Pages

Senin, 28 November 2011

Struktur Bahasa Pemrograman,, BAB 1 Pengenalan Dasar Pemrograman

                                                                                                                          

      1. Pengertian
Program adalah pernyataan yang disusun menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah yang disusun secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan masalah. Sedangkan Pemrograman adalah proes mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan bahasa pemrograman.

Bahasa pemrograman adalah prosedur penulisan program. Dalam bahasa pemrograman terdapat 3 faktor penting, yaitu :
a.    Sintaks yaitu aturan penulisan bahasa (tata bahasa)
b.    Semantik yaitu arti atau maksud yang terkandung di dalam statement
c.    Kebenaran logika yaitu berhubungan dengan benar tidaknya urutan statement.
Dalam pengolahan data memerlukan beberapa aspek-aspek dasar yaitu :
A.   Brainware
Brainware adalah tenaga pelaksana yang menjalankan serta mengawasi pengoperasian sistem unit komputer di dalam proses pengolahan data untuk menghasilkan suatu informasi yang tepat waktu dan akurat. Contoh : sistem analis, programmer, operator, technical support, dll.
B.   Hardware
Hardware adalah serangkaian unsur-unsur yang terdiri dari beberapa perangkat keras komputer yang digunakan untuk membantu proses kerja manusia. Contoh : CPU, Monitor, Harddisk, Disk Drive, dll.
C.   Software
Software adalah serangkaian unsur-unsur yang terdiri dari beberapa perangkat lunak program komputer yang digunakan untuk membantu proses kerja manusia. Contoh : Sistem Software, Application Software, Package Software, dll.

      2.    Bahasa Pemrograman Berdasarkan Perkembangannya.
a.    Machine Language
Bahasa Pemrograman yang hanya dapat dimengerti oleh mesin (komputer) yang didalamnya terdapat CPU yang hanya mengenal 2(dua) keadaaan yang berlawanan, yaitu:
-Bila tejadi kontak(ada arus) bernilai 1
-Bila kontak terputus (tidak ada arus) bernilai 0.
b.    Low level language ( Bahasa Tingkat Rendah)
Karena susahnya bahasa mesin, maka dibuatlah simbol yang mudah diingat yang disebut dengan “Mnemonics” (Pembantu untuk mengingat). Contohnya: A: Untuk kata Add (Menambahkan)
              B: Untuk kata Substract (mengurangi)
                   Mov: Untuk kata Move (Memindahkan)
Bahasa Pemrograman yang menerjemahkan Mnemonics disebut Assembler.
c.    Middle Level Language ( Bahasa Tingkat Menengah )
Bahasa pemrograman yang menggunakan aturan-aturan gramatikal dalam penulisan pernyataan, mudah untuk dipahami dan memiliki instruksi-instruksi tertentu yang dapat langsung diakses oleh komputer.
Contohnya adalah bahasa C.
d.    High Level Language ( Bahasa Tigkat Tinggi )
Bahasa Pemrograman yang dalam penulisan pernyataannya mudah dipahami secara langsung. Bahasa pemrograman ini terbagi menjadi 2 yaitu:
1.    Procedure Oriented Language
a.    Scientific
Digunakan untuk memecahkan persoalan Matematis / perhitungan, Misal: Algol, Fortran, Pascal, Basic
b.    Bussines
Digunakan untuk memecahkan persoalan dalam bidang bisnis. Misal: Cobol, PL/1.
2.    Problem Oriented Language
Misal: RPG (Report Program Generator).

e.    Object Oriented language ( Bahasa berorientasi Objek )
Bahasa pemrograman yang berorientasi pada obyek. Bahasa pemrograman ini mengandung fungsi-fungsi untuk menyelesaikan suatu permasalahan dan program tidak harus menulis secara detail semua pernyataannya, tetapi cukup memasukkan kriteria-kriteria yang dikehendaki saja
Contohnya: Visual dBase, Visual FoxPro, Delphi, VisualC, dll.

3.      Kerangka Dasar Pemrograman

       
     





 
               ·         Originatining
Tahap ini berhubungan dengan proses pengumpulan data, yang biasanya merupakan proses pencatatan (recording) data ke dokumen dasar.
·         Input
Tahap ini merupakan proses pemasukan data (entry data) ke dalam proses komputer melalui peralatan input (input device)
·         Process
Tahap ini merupakan proses pengolahan data dari data yang sudah dimasukkan yang berupa proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan, mengendalikan, dan mencari di storage.
·         Output
Tahap ini merupakan proses untuk menghasilkan keluaran dari proses pengolahan data ke peralatan output (output device) yang berupa informasi.
·         Distribution
Tahap ini merupakan proses penyebaran informasi kepada pihak-pihak yang berhak dan membutuhkan informasi.
·         Storage
Tahap ini merupakan perekam hasil pengolahan data ke secondary storage, yang dapat dipergunakan sebagai bahan input untuk proses selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar